Bard Chatbot dari Google Semakin Hebat Berkat Gemini

Bard, chatbot buatan Google, kini semakin canggih berkat model terbaru mereka yang diklaim sebagai teknologi mutakhir. Namun, apakah Bard dapat menyaingi ChatGPT?

Meskipun ChatGPT dari OpenAI telah menjadi fenomena global dan salah satu produk konsumen dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa, Bard dari Google seolah menjadi sesuatu yang terlupakan. Chatbot ini memperoleh fitur baru secara bertahap, termasuk akses ke data pengguna di produk Google lainnya, tetapi jawaban dan informasi yang diberikannya jarang mampu menyaingi ChatGPT dan bot lain yang menggunakan GPT-3 dan GPT-4.

Namun, alasan untuk menggunakan Bard mungkin menjadi lebih meyakinkan. Mulai hari ini, pengguna berbahasa Inggris di 170 negara dapat mengakses Bard yang kini didukung oleh model baru Google bernama Gemini. Google mengklaim bahwa Gemini bahkan melampaui teknologi yang dimiliki oleh OpenAI dalam beberapa aspek. (Google juga menyatakan bahwa Gemini akan hadir dalam lebih banyak bahasa dan negara "di masa depan yang akan datang".)

Bard saat ini menggunakan Gemini Pro, tingkatan menengah dari seri Gemini. Ada pula Gemini Ultra yang merupakan versi terbesar dan paling lambat, tetapi memiliki kemampuan paling baik, serta Gemini Nano yang kecil, cepat, dan ditujukan untuk tugas di perangkat. Sedangkan Gemini Pro berada di tengah-tengah, menjadi versi yang paling cocok: cepat, efisien, dan tetap memiliki kemampuan yang optimal.

Sissie Hsiao, yang mengelola Bard dan Asisten di Google, dalam sebuah konferensi pers mengatakan bahwa Gemini merupakan "peningkatan terbesar dan terbaik" untuk Bard. Hal ini seharusnya memberikan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek yang telah dimiliki Bard, seperti merangkum, berpikir kreatif, menulis, dan lain sebagainya. Sundar Pichai, CEO Google, mengatakan bahwa melalui pengujian yang dilakukannya, ia menemukan peningkatan secara keseluruhan pada Bard, bukan fitur baru yang mencolok. "Saya pikir orang-orang akan menemukan bahwa produk ini jauh lebih baik," katanya. "Bard lebih memahami niat pengguna, memberikan jawaban yang lebih baik, lebih faktual, dan berkualitas lebih tinggi. Jika Anda mencoba melakukan pemrograman, Bard akan memberikan kinerja yang lebih baik!"

Saat ini, Bard masih hanya berupa chatbot: Anda mengetik, Bard akan mengetik balasan. Namun, segera akan hadir versi Bard yang lebih canggih. Pada tahun depan, Google berencana meluncurkan "Bard Advanced" yang didukung oleh Gemini Ultra, versi terkuat dan paling canggih dari model bahasa besar terbaru buatan Google. Gemini Ultra juga merupakan versi multimodal dari model tersebut, yang berarti mampu menerima dan membuat gambar, audio, dan video selain teks.

Interaksi non-teks menjadi keunggulan Gemini secara umum, menurut Demis Hassabis, kepala Google DeepMind. "Kami merancangnya agar secara alami mendukung multimodal sejak awal," katanya. "Itulah salah satu kemampuan baru yang dimilikinya... jenis integrasi dan penalaran yang dapat dilakukannya melintasi modalitas." Demonstrasi Google termasuk video YouTuber Mark Rober menggunakan Bard untuk membuat pesawat kertas sempurna, termasuk dengan mengambil foto desainnya untuk mendapatkan umpan balik yang diberikan oleh kecerdasan buatan, serta orangtua mengunggah foto tugas rumah anak-anak mereka untuk mendapatkan bantuan memahami kesalahan dalam matematika.

Namun, semua itu hanya berupa demonstrasi dan video promosi untuk saat ini. Pichai menganggap peluncuran ini sebagai momen penting bagi Bard dan sebagai awal dari era Gemini. Namun, jika pengujian Google benar, model baru ini mungkin sudah membuat Bard setara dengan ChatGPT sebagai chatbot yang sangat canggih. Dan itu sudah merupakan prestasi yang luar biasa.

F.A.Q Tentang Bard dan Gemini AI

Q: Apa yang membuat Bard Chatbot dari Google semakin hebat?

A: Bard Chatbot dari Google semakin hebat karena beberapa faktor, yaitu:

Author: AIPlus